On The Job Training (OJT) adalah metode pelatihan yang dilakukan di tempat kerja langsung. Dalam konteks industri pariwisata, OJT di travel menjadi hal yang penting untuk mempersiapkan para calon pekerja di dunia pariwisata. Dalam laporan ini, kita akan melihat contoh laporan OJT di travel yang dapat menjadi panduan bagi mereka yang ingin melakukannya.
Pendahuluan
Sebelum memulai laporan OJT di travel, penting untuk memberikan pengantar tentang industri pariwisata. Industri pariwisata merupakan salah satu sektor yang terus berkembang di Indonesia. Travel atau perjalanan adalah salah satu aspek penting dalam industri ini. OJT di travel memberikan kesempatan kepada para pelatih untuk belajar langsung dari profesional di bidang pariwisata.
Tujuan OJT di Travel
Tujuan utama dari OJT di travel adalah untuk mempersiapkan para calon pekerja di industri pariwisata. Berikut adalah beberapa tujuan OJT di travel:
- Mengembangkan keterampilan kerja praktis dalam lingkungan sebenarnya.
- Memahami proses bisnis dan operasional di industri pariwisata.
- Meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara berbagai departemen dalam industri pariwisata.
- Mendapatkan pengalaman kerja yang berharga dan kontak dengan profesional di bidang pariwisata.
Deskripsi Perusahaan Travel
Sebelum memulai OJT di travel, penting untuk memberikan deskripsi tentang perusahaan travel yang menjadi tempat OJT. Berikut adalah deskripsi perusahaan travel ABC:
Nama Perusahaan: ABC Travel
Alamat: Jl. Raya Pariwisata No. 123, Kota XYZ
Deskripsi: ABC Travel adalah perusahaan travel yang berfokus pada penyediaan layanan perjalanan wisata di dalam dan luar negeri. Perusahaan ini memiliki hubungan yang kuat dengan hotel, maskapai penerbangan, dan perusahaan transportasi lainnya untuk memastikan pengalaman perjalanan yang optimal bagi pelanggan.
Program OJT di Travel
OJT di travel biasanya berlangsung selama beberapa minggu atau bulan, tergantung pada kebutuhan perusahaan travel dan pelatih. Berikut adalah contoh program OJT di travel selama 3 bulan:
Minggu 1-2: Departemen Reservasi
Pada minggu pertama dan kedua, pelatih akan ditempatkan di departemen reservasi. Mereka akan belajar tentang proses reservasi tiket pesawat, hotel, dan paket wisata. Mereka akan belajar menggunakan perangkat lunak reservasi yang digunakan oleh perusahaan travel ABC.
Pelatih akan belajar tentang berbagai kategori tarif penerbangan, jenis kamar hotel, dan harga paket wisata yang ditawarkan oleh perusahaan. Mereka juga akan belajar tentang kebijakan pembatalan dan pengembalian uang dalam proses reservasi.
Minggu 3-4: Departemen Operasional
Pada minggu ketiga dan keempat, pelatih akan dipindahkan ke departemen operasional. Mereka akan belajar tentang proses pengaturan perjalanan wisata, termasuk transportasi, akomodasi, dan kegiatan selama perjalanan.
Pelatih akan belajar tentang berbagai jenis penerbangan, baik domestik maupun internasional. Mereka juga akan belajar tentang proses check-in di bandara, peraturan bagasi, dan jadwal penerbangan.
Minggu 5-6: Departemen Marketing
Pada minggu kelima dan keenam, pelatih akan berada di departemen marketing. Mereka akan belajar tentang strategi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan travel ABC untuk mempromosikan layanan mereka.
Pelatih akan belajar tentang pembuatan materi promosi seperti brosur, kartu nama, dan iklan. Mereka juga akan belajar tentang penggunaan media sosial dan platform online lainnya untuk memasarkan perusahaan travel ABC.
Minggu 7-8: Departemen Keuangan
Pada minggu ketujuh dan kedelapan, pelatih akan dipindahkan ke departemen keuangan. Mereka akan belajar tentang proses pembayaran, pengelolaan anggaran, dan pelaporan keuangan di perusahaan travel ABC.
Pelatih akan belajar tentang sistem pembayaran seperti kartu kredit, transfer bank, dan pembayaran tunai. Mereka juga akan belajar tentang pengelolaan anggaran perjalanan dan pelaporan pengeluaran.
Minggu 9-10: Departemen Layanan Pelanggan
Pada minggu kesembilan dan kesepuluh, pelatih akan berada di departemen layanan pelanggan. Mereka akan belajar tentang bagaimana memberikan pelayanan pelanggan yang baik dan menangani keluhan pelanggan.
Pelatih akan belajar tentang berbagai masalah yang mungkin dihadapi oleh pelanggan, seperti pembatalan perjalanan, perubahan jadwal, dan ketidakpuasan dengan layanan. Mereka juga akan belajar tentang proses penyelesaian masalah dan kebijakan kompensasi.
Minggu 11-12: Departemen Manajemen
Pada minggu kesebelas dan kedua belas, pelatih akan dipindahkan ke departemen manajemen. Mereka akan belajar tentang perencanaan strategis, pengelolaan sumber daya manusia, dan pengambilan keputusan di perusahaan travel ABC.
Pelatih akan belajar tentang bagaimana mengembangkan rencana bisnis untuk perusahaan travel ABC. Mereka juga akan belajar tentang proses rekrutmen, pelatihan, dan evaluasi kinerja karyawan.
Kesimpulan
OJT di travel adalah cara yang efektif untuk mempersiapkan para calon pekerja di industri pariwisata. Dalam laporan OJT di travel ini, kita telah melihat contoh program OJT selama 3 bulan di perusahaan travel ABC. Program ini mencakup departemen reservasi, operasional, marketing, keuangan, layanan pelanggan, dan manajemen. Dengan melakukan OJT di travel, para calon pekerja dapat memperoleh keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk sukses di dunia pariwisata.